Halaman
Aktivitas Jasmani di Lingkungan Sekitar Sekolah
117
Pada musim hujan akan timbul beberapa penyakit yang
mengganggu kesehatan. Misalnya, diare, demam berdarah, dan
influenza. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada
mengobati. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan
kita sendiri.
Buda
ya Hidup Sehat
1.
Siswa mampu mengenal bahaya penyakit diare,
demam berdarah, dan influenza.
2.
Siswa mampu mengenal cara menggunakan
peturasan.
Tujuan P
embelajaran
:
12
12
12
12
12
Bab
118
Gemar Berolahraga SD 3
Peta
Konsep
Kata
Kunci
Budaya hidup sehat
Penyakit diare
Penyakit DBD
Penyakit influenza
Cara menggunakan peturasan
Bahaya penyakit diare,
DBD, dan flu
Budaya Hidup Sehat
Cara menggunakan
peturasan
Budaya Hidup Sehat
119
A.
Baha
ya P
enyakit Diar
e, Demam Ber
dar
ah,
dan Influenza
Pada musim hujan akan timbul beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan.
Misalnya, diare, demam berdarah, dan influenza. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah
daripada mengobati. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan kita sendiri.Kita
harus mengenal gejala dan pencegahan penyakit diare, demam berdarah, dan influenza.
1.
Pen
yakit Diar
e
Kita sering mendengar atau pernah mengalami sakit diare. Penyakit ini timbul pada
musim hujan. Orang yang berpenyakit diare akan sering buang air besar
. Biasanya 10
kali sehari. Gejala diare atau mencret disertai rasa mulas. Diare yang disertai muntah-
muntah disebut muntah berak atau muntaber
. Penderita diare akan kehilangan cairan
tubuh dengan cepat. Kehilangan cairan tubuh disebut dehidrasi. Diare dapat mengakibatkan
kematian. Penyakit diare disebabkan kuman penyakit. Kuman tersebar akibat kebiasaan
kurang sehat. Misalnya, suka jajan sembarangan dan tidak mencuci tangan yang kotor
.
Penyakit diare dapat ditularkan melalui kotoran atau muntahan penderita yang dibuang
sembarangan. Misalnya, di sungai, di kebun atau di pekarangan. Kuman penyakit diare
ditularkan melalui lalat, debu, makanan atau air kepada orang lain.
Sebelum dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, penderita diare harus diberi
pertolongan pertama. Caranya diberikan larutan oralit. Larutan oralit dapat dibeli atau
dibuat sendiri. Caranya dengan mencampur 1 sendok teh gula dan setengah sendok teh
garam dengan air hangat.
Penyakit diare dapat dicegah. Pencegahan dengan cara sebagai berikut.
a.
menjaga kebersihan lingkungan rumah, masyarakat, dan sekolah;
b.
menjaga kebersihan pribadi dengan cara menghindari jajan sembarangan,
mencuci tangan yang kotor
, dan memakan atau meminum makanan dan minuman
yang telah dimasak;
c.
menjaga kebersihan makanan dan minuman;
d.
melakukan vaksinasi TCD (
typus, colera, disentri
).
e.
pengobatan dengan diberi obat
chloramycetin
,
tetramycin
,
cartison
, dan
diberi minum oralit sebanyak-banyaknya;
f.
memasak makanan dan minuman hingga matang;
g.
makan makanan bergizi seimbang;
h.
membiasakan buang air di WC atau jamban.
120
Gemar Berolahraga SD 3
2.
Pen
yakit Demam Ber
darah Dengue (DBD)
Penyakit DBD adalah penyakit yang menyerang semua usia. Penyebabnya adalah
virus
dengue
yang ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes
Aegepty
. Nyamuk tersebut
berkembang biak di dalam genangan air bersih. Misalnya, tempat penampungan air
, bak
mandi, kaleng bekas, ban bekas, tempat minum burung, pot tanaman, dan pagar bambu
yang berlubang. Penularannya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegepty
pada siang hari.
Nyamuk ini dapat terbang 100 meter
. Ciri-ciri nyamuk
Aedes
Aegepty
, berwarna hitam
dan berbintik-bintik putih, berkembang biak melalui perubahan bentuk dari telur hingga
menjadi nyamuk dewasa, sering hinggap di pakaian yang digantung di gantungan pakaian.
Penyakit DBD banyak menyerang anak-anak karena menggigit siang hari. Mereka sedang
tidur
, bermain atau berada di sekolah. Masa perkembangan DBD antara 2-7 hari.
Tanda-tanda Penyakit DBD adalah sebagai berikut.
a.
lemah, lesu, dan suhu badan tinggi;
b.
mimisan;
c.
nyeri ulu hati;
d.
bintik-bintik merah pada kulit;
e.
gelisah, kaki dan tangan berkeringat dingin.
Apabila tidak diberi pertolongan, penderita DBD dapat mengalami kematian. Oleh
karena itu, penderita DBD harus segera diobati.
Pencegahan DBD dilakukan dengan cara, antara lain
a.
memberantas sarang nyamuk DBD (PSN–DBD) dengan cara penyemprotan
(
fogging
) untuk membunuh nyamuk dewasa;
b.
menguras bak mandi dua kali seminggu;
c.
menutup rapat tempat penampungan air;
d.
mengganti air tiap hari pada vas bunga dan minuman burung;
Nilai-Nilai Kesehatan
Sebagian besar diare disebabkan penyakit perut yang menular
. Penyakit itu dapat
menular karena kotoran atau muntahan penderita yang dibuang sembarangan atau
langsung mengenai tangan dan alat makan.
Sumber:
Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 3
Budaya Hidup Sehat
121
e.
mengubur bar
ang bekas yang dapat menampung air;
f.
menaburkan serbuk
abate pada
penampungan air;
g.
menjaga kebersihan lingkungan.
Pertolongan pertama dapat diberikan kepada penderita DBD. Caranya dengan
memberi minum oralit atau air matang. Berilah makanan bergizi bagi penderita. Selanjutnya,
bawalah penderita ke rumah sakit atau P
uskesmas terdekat.
Gambar 12.1 Nyam
uk
Aedes
Aeg
epty
3.
Pen
yakit Influenza
Penyakit influe
nza atau flu adalah penyakit yang ditimbulkan virus influenza. Penyakit
ini mudah menular dan menyerang berbagai usia. Penyakit influenza sering timbul pada
musim hujan. Gejala penyakit influenza adalah batuk, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan
hidung tersumbat.
a.
Cara Penularan Penyakit Influenza
Influenza me
nular melalui udara yang tercemar dahak atau ingus penderita influenza.
Udara yang mengandung virus influenza tersebut akan dihirup orang lain . Selanjutnya,
orang tersebut akan tertu
lar virus influenza.
b.
Cara Pencegahan Penyakit Influenza
Cara mencegah pe
nularan penyakit influenza, antara lain
1)
menutup mulut memakai sapu tangan saat flu bersin;
2)
penderita flu tidak membuang ingus sembarangan;
3)
meningkatkan daya tahan tubuh, dengan cara berolahraga secara teratur
, makan
makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup, dan tidak tidur bersama penderita
influenza.
Rasa Ingin
Tahu
Buatlah kliping berita di koran mengenai wabah diare dan DBD di masyarakat.
Buatlah minimal 10 buah kliping!
122
Gemar Berolahraga SD 3
Rasa Ingin
Tahu
Apa perbedaan penyakit DBD, diare, dan influenza? Bacalah kembali materi di
atas dengan seksama. Jawablah pertanyaan di atas dengan menuliskannya pada
tabel berikut.
No.
Jenis Penyakit
Perbedaan
Penyebab
Gejala
Cara Pencegahan
Gambar 12.2 Penderita influenza
Budaya Hidup Sehat
123
Gambar 12.3. Membersihkan peturasan
B.
Mengenal Car
a Menggunakan P
etur
asan
Pepatah mengatakan kebersihan pangkal kesehatan. Sering tidak kita sadari bahwa
penyakit timbul karena kebiasaan kurang sehat. Misalnya, kebiasaan suka jajan
sembarangan dan tidak mencuci tangan yang kotor menyebabkan penyakit diare. Oleh
karena itu, kita harus selalu menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, kebiasaan menggunakan
peturasan atau jamban. Hal tersebut nampaknya sepele, namun memengaruhi kesehatan
lingkungan.
Peturasan yang tidak bersih menjadi sarang kuman penyakit. Misalnya, lalat, nyamuk,
dan serangga lainnya. Hal itu timbul karena jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Apa syarat peturasan yang bersih? Peturasan yang bersih harus memiliki air bersih,
mempunyai saluran pembuangan air kotor
, tempat menggantungkan pakaian dan handuk
serta memiliki penerangan yang cukup.Peturasan harus dijaga kebersihannya. Perawatan
kebersihan peturasan harus dilakukan secara teratur
. Misalnya, dibersihkan setiap dua kali
seminggu. Bak peturasan harus dikuras dan disikat hingga bersih. Lantai peturasan harus
disikat memakai sikat kamar mandi dan karbol atau kreolin agar tidak licin dan berbau.
Jangan membersihkan lubang pembuangan kotoran memakai karbol atau kreolin karena
akan mematikan bakteri pengurai dalam jamban. Peturasan atau jamban harus dibersihkan
memakai sikat WC dan cairan pembersih toilet. Selain itu, lubang pembuangan kotoran
harus disiram air hingga bersih setelah digunakan.
124
Gemar Berolahraga SD 3
1.
Orang yang berpenyakit diare akan sering buang air besar
.
2.
Diare yang disertai muntah-muntah disebut muntah berak atau muntaber
.
3.
Kehilangan cairan tubuh disebut dehidrasi.
4.
Penyakit diare disebabkan kuman penyakit.
5.
Penyakit diare dapat ditularkan melalui kotoran atau muntahan penderita yang
dibuang sembarangan.
Rasa Ingin
Tahu
Amatilah keadaan peturasan di lingkunganmu. Bagaimana keadaannya? Langkah
apa yang harus dilakukan? Isikan pada tabel berikut ini.
No.
Lokasi Peturasan
Keadaan Peturasan
Bersih
Kotor
Tindakan yang
Perlu Dilakukan
* Beri tanda (
) untuk pernyataan yang sesuai.
Aspek Keselamatan
Berbagai penyakit bisa timbul di sekitar kita.Misalnya, diare dan influenza.
Penyakit itu bisa timbul karena lingkungan yang kotor dan pola hidup tidak sehat,
seperti jajan sembarangan dan lingkungan yang kumuh.
Terapkanlah pola hidup
sehat untuk mencegah tertular penyakit DBD, flu, dan diare.
Sumber:
Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 3
Budaya Hidup Sehat
125
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
A.
Ber
ilah tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, atau d d
i depan ja
waban yang paling
tepat!
1.
Penyakit diare atau mencret timbul
disertai rasa....
a.
pusing
b.
pahit
c.
mulas
d.
mual
2.
Berikut ini adalah penyebab penyakit
diare,
kecuali....
a.
keracunan makanan
b.
kekurangan gizi
c.
radang usus
d.
kelebihan berat badan
3.
Kehilangan cairan tubuh akibat penyakit
diare disebut ....
a.
rehidrasi
b.
drainase
c.
ventilasi
d.
dehidrasi
4.
Minuman yang terbuat dari campuran
air gula dan garam untuk mengobati
diare disebut....
a.
pepolit
b.
kaporit
c.
oralit
d.
glukosa
5.
Penyebab penyakit demam berdarah
dengue (DBD) adalah virus dengue
yang ditularkan nyamuk....
a.
filaria
b.
anapoles
c.
Aedes Aegepty
d.
archimedes
6.
Demam tinggi secara mendadak, bintik-
bintik merah di kulit, nyeri ulu hati,
pendarahan gusi, muntah darah, berak
darah, dan keringat dingin pada ujung
jari tangan serta kaki adalah gejala
penyakit....
a.
diare
b.
DBD
c.
malaria
d.
filaria
7. V
irus DBD akan berkembang dalam
tubuh penderita selama....
a.
6-8 hari
b.
8-10 hari
c.
10-12 hari
d.
12-14 hari
8.
Penyemprotan memakai racun serangga
disebut....
a.
booking
b. dumping
c.
bowling
d.
fogging
E
v
l
126
Gemar Berolahraga SD 3
9.
Batuk, demam, sakit kepala, nyeri
otot, dan hidung tersumbat adalah
gejala penyakit....
a.
diare
b.
DBD
c.
malaria
d.
influenza
10.
Lantai peturasan sebaiknya disikat
memakai sikat kamar mandi dan....
a.
sabun mandi
b.
karbol
c.
detergen
d.
formalin
B.
Isilah titik-titik d
i ba
wah ini dengan ja
waban yang tepat!
1.
Gejala mencret yang disertai muntah-muntah disebut....
2.
Orang yang berpenyakit diare akan buang air besar ....kali sehari.
3.
Penyakit influenza disebabkan oleh virus....
4.
Nyamuk
Aedes Aegepty
dapat terbang sejauh....
5.
Memasukkan racun pembasmi jentik nyamuk di tempat penampungan air disebut....
C.
Uji
Afektif
1.
Apa yang kalian lakukan seandainya di lingkunganmu terdapat sarang nyamuk
aedes aegypti?
2.
Apa yang akan kalian lakukan seandainya ada tetangga kalian yang membuang
sampah di sungai?
D.
Uji Psikomotorik
1.
Sebutkan usaha untuk mengelola pembuangan sampah!
2.
Uraikan cara-cara pencegahan penyakit diare!
Gemar Berolahraga SD 3
127
aftar Pustaka
D
Agus, Salim. 2007.
Buku Pintar Bola V
oli
. Bandung: Jembar
.
Agus, Salim. 2007.
Buku Pintar Sepak Bola
. Bandung: Jembar
.
Depdiknas. 2002.
Model Pelaksanaan Pendidikan Life Skill Melalui Pendidikan
Jasmani
. Jakarta. Dirjen Olahraga.
Dahlke,
Tom. 2008.
90 Permainan
Anak
. Solo:
Tiga Serangkai.
Gerry
, Carr
. 2002.
Atletik untuk Sekolah. T
erjemahan
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Handoyo, Ida Listiyani. 2004.
NAPZA Perlukah Mengenalnya
. Bandung: Pakar Raya.
Hartono. 2005.
Atletik untuk Pemula
. Yogyakarta: Pena Media.
Hidayatullah, M. Furqon. 2002.
Kemampuan Gerak Dasar
. Surakarta: UNS Press.
Irianto, Joko Pekik. 2006.
Bugar dan Sehat dengan Ber
olahraga
.
Yogjakarta: Penerbit
Andi.
Isnanto. 2001.
Dasar-Dasar Kebugaran Jasmani
. Solo:Adi Media.
Kurniawan, Irwan. 2006.
Mengenal T
ubuh Kita
. Bandung. Nuansa Cendekia.
Llewelyn, Mary
. 2008.
Menjaga Keselamatan
. Solo:
Tiga Serangkai
Mahendra,
Agus.2002.
Senam
. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian
Proyek Penataran Guru SL
TP
Departemen Pendidikan Nasional.
Muharnanto. 2007.
Memahami Dasar-Dasar Futsal
. Jakarta: Kawan Pustaka.
Parker
, S
teve.2005.
100 Pengetahuan tentang T
ubuh Manusia
. Bandung: Pakar Raya.
Pusat Kurikulum Balitbang Diknas. 2002.
Kurikulum dan Hasil Belajar
. Jakarta:
Depdiknas.
Sonti, Suharto.M.S. 1999.
Pendidikan Kesehatan untuk Kelas 3 Sekolah Dasar
.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tenang, John D.2007.
Jur
us Pintar Main Bola
. Bandung: DAR Mizan.
Thomas, David. G
. 2006.
Renang untuk Pemula
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Persatuan Pencinta
Alam STT
T elkom. 2003.
Diktat Pendidikan Dasar
Astacala
.
Bandung: Persatuan Pencinta
Alam STT
T elkom.
Wijaya, Hari. 2008.
Melatih Daya Kr
eatif
Anak
. Yogyakarta: Edumedia.
Bobo, 26 Maret 2009
128
Gemar Berolahraga SD 3
Kompas
Anak, Minggu, 19 Oktober 2008
en.wikipedia.or/sepak_bola.
http.id.answer
.yahoo.com
http.www
.senamritmikjakarta.wordpress.com
http.en.wikipedia.or/bolavoli.
http.www
.kompas2.com
http.www
.koni.or
.id
http.www
.indoswim.or
g
http.infosehat.com
http.www
.depkes.go.id
http.www
.volimania.or
g
http.www
.pojokpenjas.blogspot.com/2008/04/kebugaran-jasmani.html.
http.www
.pojokpenjas.blogspot.com/2009/1
1/senam.html.
http.www
.tokohindonesia.com http.www
.rangkumanpelajaran.blogspot.com/2009/04/
olahraga-rounders.
http.www
. sweety-treea.blogspot.com/2007/12nomor
-lompat.html.
http.www
.klubbolavolipinastika.blogspot.com/ teknik-dasar
-voli.
Gemar Berolahraga SD 3
129
Arah
: jurusan tujuan
Campak
: penyakit cacar
Condong
: miring
Dinamis
: berubah atau bergerak
Gerak lokomotor
: gerak berpindah tempat
Gerak manipulatif
: gerak memainkan benda
Gerak nonlokomotor: gerak di tempat
Hepatitis
: penyakit kuning
Indra
: alat untuk membedakan bau suara rasa warna dan benda
Jinjit
: berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yang berjejak
Joging
: berlari santai yang biasa dilakukan pagi atau sore hari
Kombinasi
: gabungan
Liuk
: gerakan menekuk badan ke kanan ke kiri
Lompat
: bergerak dengan mengangkat kaki ke depan ke bawah ke atas
dan menurunkannya lagi
Loncat
: lompat dengan kedua kaki bersama sama
Mahir
: pintar melakukan sesuatu
Pola
: cara
Polio
: penyakit lumpuh anggota tubuh
Posisi
: letak atau kedudukan
Serong
: tidak lurus (tentang arah) atau tidak sebagaimana mestinya
Sikap
: gerakan tubuh
Statis
: di tempat atau tidak bergerak
TBC
: penyakit paru paru
Tegap
: badan yang kuat
Tetanus
: penyakit akibat luka yang tidak diobati
losar
ium
G
130
Gemar Berolahraga SD 3
A
Aktivitas 20, 23, 46, 55, 57, 1
17, 118, 1
19,
121, 123, 125, 127
B
Berguling 89, 94
Borok 59
G
Gaya 107, 108, 109, 1
10, 1
11, 1
12, 1
13,
114, 115, 1
16, 1
17
Gizi 55, 131, 134
K
Kecepatan 1, 3, 4, 5, 10, 1
1, 27, 29, 35,
36, 61, 63, 65, 67, 70, 77, 78, 90, 92,
109, 1
15, 1
19
Kelentukan 27, 29, 35, 37, 65, 71, 72, 73,
74, 75, 79, 80, 81, 82, 92
Kelenturan 4, 24, 33, 37, 65, 71, 73, 79,
80, 81, 82, 88, 90
Kombinasi 2, 3, 5, 6, 7, 9, 1
1, 13, 27, 39,
61, 70, 92, 94, 108, 1
16, 138
Kuman 55, 129, 132, 133
M
Matras 32, 33, 34, 35, 85, 87, 89, 90, 92
Meloncat 13, 18, 32, 85, 86, 91, 93
Meluncur 107, 108, 109, 1
10
Mengeper 6, 7, 89, 92, 93
P
Palang tunggal 18
Persendian 130
Posisi 5, 10, 17, 18, 29, 30, 31, 34, 41, 42,
47, 48, 64, 65, 70, 75, 76, 82, 92, 94,
109, 1
10, 1
1, 1
14, 138
Pull up 16, 18, 24, 26
R
Risiko 32
Ritmik 39, 40, 41, 46, 47, 95, 97, 103,
106
S
Selonjor 30, 31
V
Variasi 3, 5, 9, 10, 14, 46, 65, 70, 77, 78,
82, 94, 95
Z
Zig zag 3, 4, 1
1, 13, 76
ndeks
I
Gemar Berolahraga SD 3
131
Pekan Olahraga Nasional (PON)
Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan pertama kali di Solo pada
tahun 1948.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan adalah atletik, bola basket,
bola keranjang, sepak bola, bulu tangkis, tenis, panahan, dan pencak silat. Berikut
urutan penyelenggaraan PON.
ampiran
L
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
1948
1951
1953
1957
1961
1965
1969
1973
1977
1981
1985
1989
1993
1997
2001
2005
Solo
Jakarta
Medan
Makassar
Bandung
Gagal
Surabaya
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Palembang
Samarinda
Urutan
Tahun
Kota
132
Gemar Berolahraga SD 3
Cara Menghitung Denyut Nadi
Cara menghitung denyut nadi adalah dengan cara meraba denyut nadi pada
per
gelangan tangan atau meraba denyut nadi pada leher (arteri carotid).
Tempelkan dua
jari tangan kanan pada leher di sebelah kanan dan bawah jakun dengan lembut dan hitunglah
denyutannya. Cara lainnya adalah dengan meraba per
gelangan tangan.
Tempelkan dua
jari pada pergelangan tangan bagian dalam di bawah ibu jari dan hitunglah denyutannya.
Kecepatan denyut nadi yang normal akan berbeda pada setiap kelompok umur
.
Seorang anak yang berumur 14 tahun kecepatan denyut nadinya akan berbeda dengan
kecepatan denyut nadi seorang anak berumur 10 tahun. Manusia mempunyai denyut nadi
maksimal 220 per menit. Oleh karena itu denyut nadi maksimal (DNM) seseorang bisa
dihitung dengan cara mengurangi denyut nadi maksimal manusia, yaitu 220 dengan umurnya.
Misalnya, jika
A berumur 14 tahun, maka denyut nadi maksimalnya adalah 220 - 14 = 206
per menit.
Untuk latihan kebugaran tingkat dasar (jenjang SD), rentang denyut nadinya adalah
antara 60 % -75 % dari denyut nadi maksimal pada kisaran umurnya. Contohnya, seorang
anak yang berumur 14 tahun dengan DNM 206, maka cara menghitung rentang denyut
nadinya adalah
60% x 206 = 123,6
70% x 206 = 154,5
Selanjutnya angka tersebut dibulatkan menjadi 124 - 155 denyut per menit.
Berikut ini adalah tabel kalkulasi Denyut Nadi Maksimal dan
Target Zona Denyut
Nadi (TZND).
Gemar Berolahraga SD 3
133
Usia
DNM
TZND (6% - 7%) DNM
(dibulatkan)
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
211
210
209
208
207
206
205
204
203
202
127 - 128
126 - 158
125 - 156
125 - 156
124 - 155
124 - 155
123 - 154
122 - 153
122 - 152
121 152
Sumber
: Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk
Anak Umur 10-12 T
ahun, 1983:89.
Harga Eceran Tertinggi ( HET ) *Rp9.175,00
ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-045-0 (jil. 3h)
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.