Gambar Sampul PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
EkoHarsonoMarlin

28/08/2021 07:26:18

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Aktivitas Jasmani di Lingkungan Sekitar Sekolah

117

Pada musim hujan akan timbul beberapa penyakit yang

mengganggu kesehatan. Misalnya, diare, demam berdarah, dan

influenza. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada

mengobati. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan

kita sendiri.

Buda

ya Hidup Sehat

1.

Siswa mampu mengenal bahaya penyakit diare,

demam berdarah, dan influenza.

2.

Siswa mampu mengenal cara menggunakan

peturasan.

Tujuan P

embelajaran

:

12

12

12

12

12

Bab

118

Gemar Berolahraga SD 3

Peta

Konsep

Kata

Kunci

Budaya hidup sehat

Penyakit diare

Penyakit DBD

Penyakit influenza

Cara menggunakan peturasan

Bahaya penyakit diare,

DBD, dan flu

Budaya Hidup Sehat

Cara menggunakan

peturasan

Budaya Hidup Sehat

119

A.

Baha

ya P

enyakit Diar

e, Demam Ber

dar

ah,

dan Influenza

Pada musim hujan akan timbul beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan.

Misalnya, diare, demam berdarah, dan influenza. Pepatah mengatakan lebih baik mencegah

daripada mengobati. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari lingkungan kita sendiri.Kita

harus mengenal gejala dan pencegahan penyakit diare, demam berdarah, dan influenza.

1.

Pen

yakit Diar

e

Kita sering mendengar atau pernah mengalami sakit diare. Penyakit ini timbul pada

musim hujan. Orang yang berpenyakit diare akan sering buang air besar

. Biasanya 10

kali sehari. Gejala diare atau mencret disertai rasa mulas. Diare yang disertai muntah-

muntah disebut muntah berak atau muntaber

. Penderita diare akan kehilangan cairan

tubuh dengan cepat. Kehilangan cairan tubuh disebut dehidrasi. Diare dapat mengakibatkan

kematian. Penyakit diare disebabkan kuman penyakit. Kuman tersebar akibat kebiasaan

kurang sehat. Misalnya, suka jajan sembarangan dan tidak mencuci tangan yang kotor

.

Penyakit diare dapat ditularkan melalui kotoran atau muntahan penderita yang dibuang

sembarangan. Misalnya, di sungai, di kebun atau di pekarangan. Kuman penyakit diare

ditularkan melalui lalat, debu, makanan atau air kepada orang lain.

Sebelum dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, penderita diare harus diberi

pertolongan pertama. Caranya diberikan larutan oralit. Larutan oralit dapat dibeli atau

dibuat sendiri. Caranya dengan mencampur 1 sendok teh gula dan setengah sendok teh

garam dengan air hangat.

Penyakit diare dapat dicegah. Pencegahan dengan cara sebagai berikut.

a.

menjaga kebersihan lingkungan rumah, masyarakat, dan sekolah;

b.

menjaga kebersihan pribadi dengan cara menghindari jajan sembarangan,

mencuci tangan yang kotor

, dan memakan atau meminum makanan dan minuman

yang telah dimasak;

c.

menjaga kebersihan makanan dan minuman;

d.

melakukan vaksinasi TCD (

typus, colera, disentri

).

e.

pengobatan dengan diberi obat

chloramycetin

,

tetramycin

,

cartison

, dan

diberi minum oralit sebanyak-banyaknya;

f.

memasak makanan dan minuman hingga matang;

g.

makan makanan bergizi seimbang;

h.

membiasakan buang air di WC atau jamban.

120

Gemar Berolahraga SD 3

2.

Pen

yakit Demam Ber

darah Dengue (DBD)

Penyakit DBD adalah penyakit yang menyerang semua usia. Penyebabnya adalah

virus

dengue

yang ditularkan oleh gigitan nyamuk

Aedes

Aegepty

. Nyamuk tersebut

berkembang biak di dalam genangan air bersih. Misalnya, tempat penampungan air

, bak

mandi, kaleng bekas, ban bekas, tempat minum burung, pot tanaman, dan pagar bambu

yang berlubang. Penularannya melalui gigitan nyamuk

Aedes Aegepty

pada siang hari.

Nyamuk ini dapat terbang 100 meter

. Ciri-ciri nyamuk

Aedes

Aegepty

, berwarna hitam

dan berbintik-bintik putih, berkembang biak melalui perubahan bentuk dari telur hingga

menjadi nyamuk dewasa, sering hinggap di pakaian yang digantung di gantungan pakaian.

Penyakit DBD banyak menyerang anak-anak karena menggigit siang hari. Mereka sedang

tidur

, bermain atau berada di sekolah. Masa perkembangan DBD antara 2-7 hari.

Tanda-tanda Penyakit DBD adalah sebagai berikut.

a.

lemah, lesu, dan suhu badan tinggi;

b.

mimisan;

c.

nyeri ulu hati;

d.

bintik-bintik merah pada kulit;

e.

gelisah, kaki dan tangan berkeringat dingin.

Apabila tidak diberi pertolongan, penderita DBD dapat mengalami kematian. Oleh

karena itu, penderita DBD harus segera diobati.

Pencegahan DBD dilakukan dengan cara, antara lain

a.

memberantas sarang nyamuk DBD (PSN–DBD) dengan cara penyemprotan

(

fogging

) untuk membunuh nyamuk dewasa;

b.

menguras bak mandi dua kali seminggu;

c.

menutup rapat tempat penampungan air;

d.

mengganti air tiap hari pada vas bunga dan minuman burung;

Nilai-Nilai Kesehatan

Sebagian besar diare disebabkan penyakit perut yang menular

. Penyakit itu dapat

menular karena kotoran atau muntahan penderita yang dibuang sembarangan atau

langsung mengenai tangan dan alat makan.

Sumber:

Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 3

Budaya Hidup Sehat

121

e.

mengubur bar

ang bekas yang dapat menampung air;

f.

menaburkan serbuk

abate pada

penampungan air;

g.

menjaga kebersihan lingkungan.

Pertolongan pertama dapat diberikan kepada penderita DBD. Caranya dengan

memberi minum oralit atau air matang. Berilah makanan bergizi bagi penderita. Selanjutnya,

bawalah penderita ke rumah sakit atau P

uskesmas terdekat.

Gambar 12.1 Nyam

uk

Aedes

Aeg

epty

3.

Pen

yakit Influenza

Penyakit influe

nza atau flu adalah penyakit yang ditimbulkan virus influenza. Penyakit

ini mudah menular dan menyerang berbagai usia. Penyakit influenza sering timbul pada

musim hujan. Gejala penyakit influenza adalah batuk, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan

hidung tersumbat.

a.

Cara Penularan Penyakit Influenza

Influenza me

nular melalui udara yang tercemar dahak atau ingus penderita influenza.

Udara yang mengandung virus influenza tersebut akan dihirup orang lain . Selanjutnya,

orang tersebut akan tertu

lar virus influenza.

b.

Cara Pencegahan Penyakit Influenza

Cara mencegah pe

nularan penyakit influenza, antara lain

1)

menutup mulut memakai sapu tangan saat flu bersin;

2)

penderita flu tidak membuang ingus sembarangan;

3)

meningkatkan daya tahan tubuh, dengan cara berolahraga secara teratur

, makan

makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup, dan tidak tidur bersama penderita

influenza.

Rasa Ingin

Tahu

Buatlah kliping berita di koran mengenai wabah diare dan DBD di masyarakat.

Buatlah minimal 10 buah kliping!

122

Gemar Berolahraga SD 3

Rasa Ingin

Tahu

Apa perbedaan penyakit DBD, diare, dan influenza? Bacalah kembali materi di

atas dengan seksama. Jawablah pertanyaan di atas dengan menuliskannya pada

tabel berikut.

No.

Jenis Penyakit

Perbedaan

Penyebab

Gejala

Cara Pencegahan

Gambar 12.2 Penderita influenza

Budaya Hidup Sehat

123

Gambar 12.3. Membersihkan peturasan

B.

Mengenal Car

a Menggunakan P

etur

asan

Pepatah mengatakan kebersihan pangkal kesehatan. Sering tidak kita sadari bahwa

penyakit timbul karena kebiasaan kurang sehat. Misalnya, kebiasaan suka jajan

sembarangan dan tidak mencuci tangan yang kotor menyebabkan penyakit diare. Oleh

karena itu, kita harus selalu menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, kebiasaan menggunakan

peturasan atau jamban. Hal tersebut nampaknya sepele, namun memengaruhi kesehatan

lingkungan.

Peturasan yang tidak bersih menjadi sarang kuman penyakit. Misalnya, lalat, nyamuk,

dan serangga lainnya. Hal itu timbul karena jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Apa syarat peturasan yang bersih? Peturasan yang bersih harus memiliki air bersih,

mempunyai saluran pembuangan air kotor

, tempat menggantungkan pakaian dan handuk

serta memiliki penerangan yang cukup.Peturasan harus dijaga kebersihannya. Perawatan

kebersihan peturasan harus dilakukan secara teratur

. Misalnya, dibersihkan setiap dua kali

seminggu. Bak peturasan harus dikuras dan disikat hingga bersih. Lantai peturasan harus

disikat memakai sikat kamar mandi dan karbol atau kreolin agar tidak licin dan berbau.

Jangan membersihkan lubang pembuangan kotoran memakai karbol atau kreolin karena

akan mematikan bakteri pengurai dalam jamban. Peturasan atau jamban harus dibersihkan

memakai sikat WC dan cairan pembersih toilet. Selain itu, lubang pembuangan kotoran

harus disiram air hingga bersih setelah digunakan.

124

Gemar Berolahraga SD 3

1.

Orang yang berpenyakit diare akan sering buang air besar

.

2.

Diare yang disertai muntah-muntah disebut muntah berak atau muntaber

.

3.

Kehilangan cairan tubuh disebut dehidrasi.

4.

Penyakit diare disebabkan kuman penyakit.

5.

Penyakit diare dapat ditularkan melalui kotoran atau muntahan penderita yang

dibuang sembarangan.

Rasa Ingin

Tahu

Amatilah keadaan peturasan di lingkunganmu. Bagaimana keadaannya? Langkah

apa yang harus dilakukan? Isikan pada tabel berikut ini.

No.

Lokasi Peturasan

Keadaan Peturasan

Bersih

Kotor

Tindakan yang

Perlu Dilakukan

* Beri tanda (

) untuk pernyataan yang sesuai.

Aspek Keselamatan

Berbagai penyakit bisa timbul di sekitar kita.Misalnya, diare dan influenza.

Penyakit itu bisa timbul karena lingkungan yang kotor dan pola hidup tidak sehat,

seperti jajan sembarangan dan lingkungan yang kumuh.

Terapkanlah pola hidup

sehat untuk mencegah tertular penyakit DBD, flu, dan diare.

Sumber:

Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 3

Budaya Hidup Sehat

125

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

A.

Ber

ilah tanda silang (x) pada huruf a,

b, c, atau d d

i depan ja

waban yang paling

tepat!

1.

Penyakit diare atau mencret timbul

disertai rasa....

a.

pusing

b.

pahit

c.

mulas

d.

mual

2.

Berikut ini adalah penyebab penyakit

diare,

kecuali....

a.

keracunan makanan

b.

kekurangan gizi

c.

radang usus

d.

kelebihan berat badan

3.

Kehilangan cairan tubuh akibat penyakit

diare disebut ....

a.

rehidrasi

b.

drainase

c.

ventilasi

d.

dehidrasi

4.

Minuman yang terbuat dari campuran

air gula dan garam untuk mengobati

diare disebut....

a.

pepolit

b.

kaporit

c.

oralit

d.

glukosa

5.

Penyebab penyakit demam berdarah

dengue (DBD) adalah virus dengue

yang ditularkan nyamuk....

a.

filaria

b.

anapoles

c.

Aedes Aegepty

d.

archimedes

6.

Demam tinggi secara mendadak, bintik-

bintik merah di kulit, nyeri ulu hati,

pendarahan gusi, muntah darah, berak

darah, dan keringat dingin pada ujung

jari tangan serta kaki adalah gejala

penyakit....

a.

diare

b.

DBD

c.

malaria

d.

filaria

7. V

irus DBD akan berkembang dalam

tubuh penderita selama....

a.

6-8 hari

b.

8-10 hari

c.

10-12 hari

d.

12-14 hari

8.

Penyemprotan memakai racun serangga

disebut....

a.

booking

b. dumping

c.

bowling

d.

fogging

E

v

l

126

Gemar Berolahraga SD 3

9.

Batuk, demam, sakit kepala, nyeri

otot, dan hidung tersumbat adalah

gejala penyakit....

a.

diare

b.

DBD

c.

malaria

d.

influenza

10.

Lantai peturasan sebaiknya disikat

memakai sikat kamar mandi dan....

a.

sabun mandi

b.

karbol

c.

detergen

d.

formalin

B.

Isilah titik-titik d

i ba

wah ini dengan ja

waban yang tepat!

1.

Gejala mencret yang disertai muntah-muntah disebut....

2.

Orang yang berpenyakit diare akan buang air besar ....kali sehari.

3.

Penyakit influenza disebabkan oleh virus....

4.

Nyamuk

Aedes Aegepty

dapat terbang sejauh....

5.

Memasukkan racun pembasmi jentik nyamuk di tempat penampungan air disebut....

C.

Uji

Afektif

1.

Apa yang kalian lakukan seandainya di lingkunganmu terdapat sarang nyamuk

aedes aegypti?

2.

Apa yang akan kalian lakukan seandainya ada tetangga kalian yang membuang

sampah di sungai?

D.

Uji Psikomotorik

1.

Sebutkan usaha untuk mengelola pembuangan sampah!

2.

Uraikan cara-cara pencegahan penyakit diare!

Gemar Berolahraga SD 3

127

aftar Pustaka

D

Agus, Salim. 2007.

Buku Pintar Bola V

oli

. Bandung: Jembar

.

Agus, Salim. 2007.

Buku Pintar Sepak Bola

. Bandung: Jembar

.

Depdiknas. 2002.

Model Pelaksanaan Pendidikan Life Skill Melalui Pendidikan

Jasmani

. Jakarta. Dirjen Olahraga.

Dahlke,

Tom. 2008.

90 Permainan

Anak

. Solo:

Tiga Serangkai.

Gerry

, Carr

. 2002.

Atletik untuk Sekolah. T

erjemahan

. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Handoyo, Ida Listiyani. 2004.

NAPZA Perlukah Mengenalnya

. Bandung: Pakar Raya.

Hartono. 2005.

Atletik untuk Pemula

. Yogyakarta: Pena Media.

Hidayatullah, M. Furqon. 2002.

Kemampuan Gerak Dasar

. Surakarta: UNS Press.

Irianto, Joko Pekik. 2006.

Bugar dan Sehat dengan Ber

olahraga

.

Yogjakarta: Penerbit

Andi.

Isnanto. 2001.

Dasar-Dasar Kebugaran Jasmani

. Solo:Adi Media.

Kurniawan, Irwan. 2006.

Mengenal T

ubuh Kita

. Bandung. Nuansa Cendekia.

Llewelyn, Mary

. 2008.

Menjaga Keselamatan

. Solo:

Tiga Serangkai

Mahendra,

Agus.2002.

Senam

. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian

Proyek Penataran Guru SL

TP

Departemen Pendidikan Nasional.

Muharnanto. 2007.

Memahami Dasar-Dasar Futsal

. Jakarta: Kawan Pustaka.

Parker

, S

teve.2005.

100 Pengetahuan tentang T

ubuh Manusia

. Bandung: Pakar Raya.

Pusat Kurikulum Balitbang Diknas. 2002.

Kurikulum dan Hasil Belajar

. Jakarta:

Depdiknas.

Sonti, Suharto.M.S. 1999.

Pendidikan Kesehatan untuk Kelas 3 Sekolah Dasar

.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tenang, John D.2007.

Jur

us Pintar Main Bola

. Bandung: DAR Mizan.

Thomas, David. G

. 2006.

Renang untuk Pemula

. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Persatuan Pencinta

Alam STT

T elkom. 2003.

Diktat Pendidikan Dasar

Astacala

.

Bandung: Persatuan Pencinta

Alam STT

T elkom.

Wijaya, Hari. 2008.

Melatih Daya Kr

eatif

Anak

. Yogyakarta: Edumedia.

Bobo, 26 Maret 2009

128

Gemar Berolahraga SD 3

Kompas

Anak, Minggu, 19 Oktober 2008

en.wikipedia.or/sepak_bola.

http.id.answer

.yahoo.com

http.www

.senamritmikjakarta.wordpress.com

http.en.wikipedia.or/bolavoli.

http.www

.kompas2.com

http.www

.koni.or

.id

http.www

.indoswim.or

g

http.infosehat.com

http.www

.depkes.go.id

http.www

.volimania.or

g

http.www

.pojokpenjas.blogspot.com/2008/04/kebugaran-jasmani.html.

http.www

.pojokpenjas.blogspot.com/2009/1

1/senam.html.

http.www

.tokohindonesia.com http.www

.rangkumanpelajaran.blogspot.com/2009/04/

olahraga-rounders.

http.www

. sweety-treea.blogspot.com/2007/12nomor

-lompat.html.

http.www

.klubbolavolipinastika.blogspot.com/ teknik-dasar

-voli.

Gemar Berolahraga SD 3

129

Arah

: jurusan tujuan

Campak

: penyakit cacar

Condong

: miring

Dinamis

: berubah atau bergerak

Gerak lokomotor

: gerak berpindah tempat

Gerak manipulatif

: gerak memainkan benda

Gerak nonlokomotor: gerak di tempat

Hepatitis

: penyakit kuning

Indra

: alat untuk membedakan bau suara rasa warna dan benda

Jinjit

: berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yang berjejak

Joging

: berlari santai yang biasa dilakukan pagi atau sore hari

Kombinasi

: gabungan

Liuk

: gerakan menekuk badan ke kanan ke kiri

Lompat

: bergerak dengan mengangkat kaki ke depan ke bawah ke atas

dan menurunkannya lagi

Loncat

: lompat dengan kedua kaki bersama sama

Mahir

: pintar melakukan sesuatu

Pola

: cara

Polio

: penyakit lumpuh anggota tubuh

Posisi

: letak atau kedudukan

Serong

: tidak lurus (tentang arah) atau tidak sebagaimana mestinya

Sikap

: gerakan tubuh

Statis

: di tempat atau tidak bergerak

TBC

: penyakit paru paru

Tegap

: badan yang kuat

Tetanus

: penyakit akibat luka yang tidak diobati

losar

ium

G

130

Gemar Berolahraga SD 3

A

Aktivitas 20, 23, 46, 55, 57, 1

17, 118, 1

19,

121, 123, 125, 127

B

Berguling 89, 94

Borok 59

G

Gaya 107, 108, 109, 1

10, 1

11, 1

12, 1

13,

114, 115, 1

16, 1

17

Gizi 55, 131, 134

K

Kecepatan 1, 3, 4, 5, 10, 1

1, 27, 29, 35,

36, 61, 63, 65, 67, 70, 77, 78, 90, 92,

109, 1

15, 1

19

Kelentukan 27, 29, 35, 37, 65, 71, 72, 73,

74, 75, 79, 80, 81, 82, 92

Kelenturan 4, 24, 33, 37, 65, 71, 73, 79,

80, 81, 82, 88, 90

Kombinasi 2, 3, 5, 6, 7, 9, 1

1, 13, 27, 39,

61, 70, 92, 94, 108, 1

16, 138

Kuman 55, 129, 132, 133

M

Matras 32, 33, 34, 35, 85, 87, 89, 90, 92

Meloncat 13, 18, 32, 85, 86, 91, 93

Meluncur 107, 108, 109, 1

10

Mengeper 6, 7, 89, 92, 93

P

Palang tunggal 18

Persendian 130

Posisi 5, 10, 17, 18, 29, 30, 31, 34, 41, 42,

47, 48, 64, 65, 70, 75, 76, 82, 92, 94,

109, 1

10, 1

1, 1

14, 138

Pull up 16, 18, 24, 26

R

Risiko 32

Ritmik 39, 40, 41, 46, 47, 95, 97, 103,

106

S

Selonjor 30, 31

V

Variasi 3, 5, 9, 10, 14, 46, 65, 70, 77, 78,

82, 94, 95

Z

Zig zag 3, 4, 1

1, 13, 76

ndeks

I

Gemar Berolahraga SD 3

131

Pekan Olahraga Nasional (PON)

Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan pertama kali di Solo pada

tahun 1948.

Adapun cabang-cabang yang diperlombakan adalah atletik, bola basket,

bola keranjang, sepak bola, bulu tangkis, tenis, panahan, dan pencak silat. Berikut

urutan penyelenggaraan PON.

ampiran

L

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

XI

XII

XIII

XIV

XV

XVI

1948

1951

1953

1957

1961

1965

1969

1973

1977

1981

1985

1989

1993

1997

2001

2005

Solo

Jakarta

Medan

Makassar

Bandung

Gagal

Surabaya

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Palembang

Samarinda

Urutan

Tahun

Kota

132

Gemar Berolahraga SD 3

Cara Menghitung Denyut Nadi

Cara menghitung denyut nadi adalah dengan cara meraba denyut nadi pada

per

gelangan tangan atau meraba denyut nadi pada leher (arteri carotid).

Tempelkan dua

jari tangan kanan pada leher di sebelah kanan dan bawah jakun dengan lembut dan hitunglah

denyutannya. Cara lainnya adalah dengan meraba per

gelangan tangan.

Tempelkan dua

jari pada pergelangan tangan bagian dalam di bawah ibu jari dan hitunglah denyutannya.

Kecepatan denyut nadi yang normal akan berbeda pada setiap kelompok umur

.

Seorang anak yang berumur 14 tahun kecepatan denyut nadinya akan berbeda dengan

kecepatan denyut nadi seorang anak berumur 10 tahun. Manusia mempunyai denyut nadi

maksimal 220 per menit. Oleh karena itu denyut nadi maksimal (DNM) seseorang bisa

dihitung dengan cara mengurangi denyut nadi maksimal manusia, yaitu 220 dengan umurnya.

Misalnya, jika

A berumur 14 tahun, maka denyut nadi maksimalnya adalah 220 - 14 = 206

per menit.

Untuk latihan kebugaran tingkat dasar (jenjang SD), rentang denyut nadinya adalah

antara 60 % -75 % dari denyut nadi maksimal pada kisaran umurnya. Contohnya, seorang

anak yang berumur 14 tahun dengan DNM 206, maka cara menghitung rentang denyut

nadinya adalah

60% x 206 = 123,6

70% x 206 = 154,5

Selanjutnya angka tersebut dibulatkan menjadi 124 - 155 denyut per menit.

Berikut ini adalah tabel kalkulasi Denyut Nadi Maksimal dan

Target Zona Denyut

Nadi (TZND).

Gemar Berolahraga SD 3

133

Usia

DNM

TZND (6% - 7%) DNM

(dibulatkan)

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

211

210

209

208

207

206

205

204

203

202

127 - 128

126 - 158

125 - 156

125 - 156

124 - 155

124 - 155

123 - 154

122 - 153

122 - 152

121 152

Sumber

: Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk

Anak Umur 10-12 T

ahun, 1983:89.

Harga Eceran Tertinggi ( HET ) *Rp9.175,00

ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-045-0 (jil. 3h)

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

.